Dangdutan dan Resepsi Pernikahan

Kumpul-kumpul ramaikan - nimadesriandi.wordpress.com

Ini kenapa ya kok aku bahas pasal pernikahan? Emang lo mau nikah!! Gak ding. Tolong jangan mikir yg gak-gak dulu.

Saya cuma pengen cakap-cakap (ngomongin) doang kok soal pernikahan, eh maksudnya resepsinya.

Dulu ya, kalau ada saudara yang ngadain pesta resepsi pernikahan. Saya yg pada masa itu masih anak-anak, merasa seneng banget. Karena keluarga pada ngumpul. Kami anak² jadi bebas bermain, karena emak² sibuk didapur dan bapak²nya sibuk konkow konkow sambil rokokoan atau sibuk mengantar punjungan (= undangan dengan bungkusan nasi dan lauk) . Hahaha.. Ini tradisi di sekitar keluargaku, kalau pesta masak sendiri semua.

Selama ini di dalam pikiranku resepsi pernikahan artinya pesta + dangdutan. Haduhh mengapa dengan orang² ini? mau nikah aja kok sampai buang² duit gini. Ngundang sampai seribu tamu,  & masak berlebihan. Yaaa entar juga makanannya sisa, terus dikasih sama ayam. Ayamnya gemuk, lebaran entar juga dipotong. *Semacam simbiosis mutualisme kan*

Belum lagi mesti ada dangdutannya. Meski yang nikah berusia muda. Tapi tetep, urusan hiburan, orang tua lah yang pegang kuasa. Kalau bukan dangdut, ya pasti lagu melayu, batak karo dan lagu tembang kenangan . Setidaknya begitulah selama ini yang aku lihat langsung, namanya juga Sumatera.

Tapi justru ini tanpa disadari membentuk karakter saya yang menyukai aliran lagu melayu, seperti ST12. Meski saya aseli orang jawa lho ya. Ini kenapa saya jadi bahas SARA ya?!? Yaudah lah gak usah dibahas lagi.

Pokok'e ngumpul - devianArt

Sekarang mari kita tarik kesimpulan bahwa resepsi nikah dan dangdutan ialah satu kesatuan yang gak bisa dipisahkan. Setidaknya itulah yg terjadi pada umumnya.

Sampai saya mikir, kenapa sih orang² bisa begitu gampangnya ngeluarin duit buat pesta resepsi. Padahal cuma seneng² sehari atau beberapa hari, belum lagi modalnya hutang. Hadehh..

Tapi kalau dipikir-pikir nih, pesta nikahan ini sebenarnya ada yang niatnya buat ngumpuli keluarga besar. Karena kalau gak diadain pesta, keluarganya jarang ngumpul. Mungkin mereka ini bukan slankers, "makan gak makan ngumpul".

Aku setuju kalau ngadain pesta, tujuannya buat berkumpul bareng keluarga besar. Supaya gak bosen, pakai acara dangdutan.  Apalah artinya duit, dibanding harga kebersamaan keluarga yang kini semakin mahal. Karena pada sibuk dengan kehidupan masing-masing. Pesta juga ada positifnya, asal jangan berlebihan dan karena gengsi.

Comments

Popular posts from this blog

Kios Ikan Hias 2R Binjai: Menjual Ikan Hias yang Cantik-Cantik

Jajanan Favorit Sejak Kecil, Bakso Kojek

Cara Hidup Sehat ala Suku Hunza, Suku Tersehat di Dunia: