Belajar Dari Perang Candu, Awas Narkoba!

Narkoba menjadi ancaman yg amat nyata bagi kita semua, bagi bangsa ini bahkan bagi dunia. Kalo dulu peredaran narkoba masih sedikit dan dampaknya belum signifikan. Namun sekarang, bahaya narkoba bisa saja merenggut nyawa orang2 terdekat kita. Bahaya yang paling nyata, ialah perusakan akhlak, pelemahan mental dan menurunnya daya juang rakyat.

Mari kita belajar dari perang Candu di Cina. Kalo kita kenal Cina era dinasty adalah negara besar yg hampir tidak pernah kalah perang dgn negara lain. Namun karna narkoba, martabat Cina pernah hancur.

Perang candu di Cina berlangsung mulai abad 19. Bermula dari perdagangan Cina - Inggris Raya yg dinalai berat sebelah. Dimana barang dagangan dari Cina laku keras di daratan Eropa. Sedangkan sebaliknya, barang dagangan dari Eropa tidak banyak laku di Cina. Kecuali barang jenis Candu yg laku.

Namun pihak Cina menolak keberadaan Candu (sejenis Narkoba) ini negara sebab merusak mental bangsa. Sebaliknya Inggris berusaha memasukan Candu atau bisa disebut juga narkoba sejenis Opium, melalui jalur ilegal. Dan kedua pihak berlawanan terkait hal ini.

Di pihak pemerintah Cina berusaha keras menutup jalur peredaran Candu. Namun minat yg besar terkait Narkoba ini, membuat bisnis haram ini berkembang pesat melalui jalur ilegal oleh pihak Inggris. Hingga akhirnya sengketa perdagangan Candu ini bermuara pada perang Cina - Inggris Raya, yg dikenal dengan perang Candu.

Dan "mimpi buruk" dimulai dari perang Candu ini. Perang berakhir dengan kemenangan telak Inggris Raya. Dengan terpaksa pemerintah Cina era Dinasty tersebut harus menandatangani kesepakatan dagang yang mana harus melegalkan Candu. Dan parahnya lagi, Hongkong harus direlakan lepas ke tangan Inggris.

Duh.. Duh.. Gara - gara narkoba ini gan, negara segede Cina bisa hancur berantakan. Mental dan daya juang rakyatnya juga berkurang.

Mari kita ambil hikmah dari sejarah perang Candu di Cina ini. Terlebih buat kita pemuda penerus bangsa. Tentu kejadian serupa ini, kita tidak ingin terulang di Indonesia.

berbagai pihak mengatakan, perang Candu memang sedang terjadi saat ini di tanah air. Pemerintah melarang peredaran narkoba, namun dari luar negri pasokannya deras masuk dari berbagai arah dan cara.

Kita mesti menyadari semua ini, bahwa ancaman narkoba benar2 nyata. Ini bukan hanya soal pemakai-overdosis, mati lalu dikubur. Tapi lebih mengerikan dari itu.

Bukan menakut-nakuti, tapi boleh jadi narkoba merupakan cara penjajahan modern tanpa angkat senjata. Merusak mental pemuda dari segala arah, menularkan penyakit ke anak cucu keturunan, mewarisi warisan aib ke penerus bangsa.

Dan dulu Cina kehilangan Hongkong pasca perang Candu. Tentu kita juga gak mau kehilangan, misal seperti Papua, Aceh, Bali atau kedaulatan lainnya. Karna semangat juang kiya yang melemah sehingga daya tawar negara kita kecil di dunia Internasional.

Itu semua karena Narkoba, Sabu, Obat terlarang atau apapun namanya. Gak bosan2 kita katakan Say No To Drugs, Drugs drag you down.

Mungkin hanya ini yg dapat aku bagi, ikut "berperang" melawan narkoba. Karena aku punyanya blog, jadi melalui inilah aku meyuarakan anti narkoba. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari perang Candu dan berharap kita dan keluarga selamat dari jerat Narkoba.