Pilih Wirausaha Atau Pekerja? Pertimbangkan Dengan Baik

Yuk dipilih dengan baik - ayowaralaba.com

Antara kerja jadi karyawan atau berwirausaha, kedua hal ini selalu jadi pilihan yg sulit bagi banyak orang. Tapi kalau bagi aku yg dibesarkan dari keluarga wirausaha, ini bukanlah pilahan sulit.

Ini bukan karena kepentingan materi, tapi pilihan pekerjan yang tepat bagi diri kita sendiri itu yang penting. Karena kalau kita sudah masuk ke bidang yg salah, tentu pekerjaan yg dilakukan menjadi tidak maksimal.

Memilih antara kerja jadi karyawan atau bertekad menjadi wirausaha itu memang sulit. Carilah banyak referensi, agar pilihan kita gak salah. Beberapa pertimbangan berikut mungkin dapat membantu kamu memilih pilihan yg tepat:

1. Gaji tetap atau penghasilan tak terbatas
Menjadi karyawan memang merupakan pilihan realistis untuk mendapat penghasilan per bulan. Karena beberapa perusahaan siap membayar para karyawannya dengan gaji sesuai umr. Namun penghasilan segitu, ya dapatnya segitu aja dalam tempo waktu yg lumayan lama. Baru kemudian naik gaji secara berkala.

Beda dengan berusaha sendiri. Memang diawal penghasilannya gak seberapa, bahkan sering pas modal doang. Tapi jika kita giat berusaha, penghasilan yg diperoleh bisa tak terbatas. Tergantung bagaimana kita berusaha dengan keras dan cerdas tentunya. Disini kita menggaji diri sendiri, atau malah menggaji orang lain.

2. Jam kerja tetap atau fleksibel
Gak betul jika ada yg bilang berwirausaha memiliki waktu luang yang banyak dibanding kerja Karyawan. Lebih tepatnya jam kerja yang bisa disesuaikan. Bebas sih, dalam berwiraswasta mau berapa jam dalam sehari bekerja. Dan tentu akan mempengaruhi penghasila.

Jika karyawan sudah pulang kantor, biasanya wirausahawan masih bekerja. Dan sebaliknya jika karyawan terikat hari kerja, justru wirausahawan dapat mengatur kapan mau libur. Namun bukan berarti berwirausaha pekerjaan suka-suka gitu aja, bahkan jam kerja wirausahawan sepanjang waktu karna mengurusi segala urusan usaha. Dan tidak mustahil harus bekerja di libur nasional.

3. Modal
Urusan modal sering menajadi titik krusial dalam memulai karir. Jika ingin berwirausaha, modal uang amat diperlukan. Bisa uang sendiri maupun pinjaman. Begitu juga dengan kerja menjadi karyawan kantor, bedanya bukan modal uang tapi modal skill yg utama.

Banyak orang termasuk teman saya yg berencana kerja ikut orang dulu, ngumpuli modal buat usaha sendiri. Nampaknya minat wirausaha lamayan besar ya.

4. Mencari Pengalaman atau menciptakan pengalaman
Berkerja sebagai karyawan di berbagai perusahaan kecil hingga besar memberi pengalaman yg luar biasa bagi karir. Atau malah kamu lebih suka menciptakan pengalaman. Sebuah pengalaman  yg ingin kamu buat sendiri.

5. Karena orang tua atau pribadi
Keluarga termasuk orang tua biasanya sangat berperan pada pilihan mata pencarian anaknya. Ada orang tua yg ingin anaknya "main aman" jadi kerja kantoran atau PNS aja lebih terjamin. Dan sebaliknya ada orang tua yg ingib anaknya meneruskan usaha keluarga.

Namun di sisi lain, keingin pribadi sering bentrok dengan keinginan orang tua. Jika sudah begini, berdiskusilah dengan baik. Karena ridho orang tua, juga ridho Allah SWT.

6. Pakaian
Pertimbangan mengenai pakaian mungkin terdengar sepele. Namun disinilah perbedaan karyawan dan wirausahawan terlihat. Ditengah pekerja kantoran yg bergaya pakaian resmi, para wirausahawan lebih suka bergaya casual. Karena menurut wirausahawan, pakaian bagus pun entar juga keringatan karena bekerja. Lalu kamu pilih gaya pakaian yg mana? Apa pakaian mempengaruhi pekerjaanmu?

Secara umum menjadi pekerja itu pilihan yang realistis, tapi apa itu sudah tepat - seribupeluang.blogspot.com

Dan pada akhirnya wirausaha atau kerja kantoran dasarnya sama, Kita sama-sama berusaha. Tidak ada yang paling bergengsi diantaranya. Juga keduanya tidak ada yang menjanjikan cepat kaya. Pilihan jatuh pada masing-masing pribadi, semuanya tergantung bagaimana kita berusaha, Meluas wawasan dan pastinya meraih keberkahan dari pekerjaan itu sendiri.

Diolah dari Trivia.id