Di Bodohi

Era keterbukaan informasi memang mendorong kita "anak - anak millennial" ini untuk menggali informasi sedalam-dalamnya. Tapi faktanya ndak, disamping ada yg semakin pintar, tapi gak sedikit yg membodohi dan banyak yg dibodohi.

Rasanya agak kaku gitu ya, memakai kata "dibodohi" mengingat kasus kemarin itu ya. Tapi sudahlah..

Dan nyatanya, praktek pembodohan ini semakin massiv. Contoh pertama hoax. Ini yg bikin aku heran, seolah-seolah kita ini kayak di dalam tempurung kelapa dan lupa kalo masih ada mbah Gugel. Begitu baca postingan di medsos atau broadcast, langsung percaya gitu aja. Dan parahnya di share pake ditambahi caption yg sotoi. *apa gak di cek & ricek dulu*

Lalu mungkin ini yg terparah, paham bumi datar. Kalo aku gk salah, uda sejak SD kita uda belajar bumi itu bulat. Dan untuk ngebantah fakta tsb, rasanya mustahil. Aku gak dalam posisi untuk menjelaskan secara ilmiah.

Tapi mari kita berpikir, kalo bumi datar, di Asia siang di Eropa siang juga dong. Terus ngapain ngapain dong orang2 belabelain begadang cuma buat nonton MU, Madrid, Barca, Juve dll.

Karena faktanya, Di Indonesia waktunya uda buat bobo, sedangkan di layar tv (Eropa) masih sore. Itu buktinya Bumi bulat yg sudah umum kita tahu perbedaan malam siang. Sedangkan kalo Bumi datar.. Yaudahlah males jelasin panjang lebar tentang Bumi datar ini. Banyakin baca dan berpikir, bahasa kerennya literasinya ditingkatkan dong ya.

Bukannya sok pintar terus menggurui, tapi kalo kita diam aja sedangkan pembodohan semakin menjajah. Memang aku percaya, di akhir jaman nanti ilmu pengetahuan bakal diangkat. Tapi gak mungkinkan, kita biarkan begitu aja budaya jahilia bangkit.